Selasa, 31 Oktober 2017

Frame Kacamata Dengan Teknologi Fitness Tracker Di Dalamnya


P emain utama pada kacamata canggih adalah Google dengan produk Google Glass-nya. Namun, sepertinya pamor Google Glass semakin hari semakin meredup. Sebagai salah satu pelopor wearable tech di dunia, Google Glass kurang mendapat perhatian yang besar dari para penggiat teknologi.
Dengan adanya contoh kasus di atas, banyak para pengembang wearable tech yang berpindah haluan untuk mengembangkan produk lain. Tetapi hal tersebut tidak mengendurkan salah satu VSP Global Innovation lab yaitu The Shop yang masih bermain di perangkat kacamata canggih.
The Shop berusaha semaksimal mungkin untuk tampil beda dan melihat dari sudut pandang yang lain dari Google Glass. Produk dari The Shop ini diberi nama “Level” dimana beberapa fitur yang dihadirkan kurang lebih seperti fungsi yang ada pada fitness tracker.

Pengembangan Bersama Akademisi Yang Kreatif

Dalam proses pengembangan produk kacamata “Level” ini, VSP Global bekerja sama dengan Center for Body Computing dari University of Southern Calicornia.
VSP Global beranggapan dengan melakukan terjun langsung mengembangkan produk ini bersama akademisi, akan dapat menambah ide-ide yang brilliant dan bermanfaat bagi pengguna.
Para akademisi muda dan kreatif ini tidak hanya sebagai partner kerja, tetapi juga bisa menjadi user tester produk. Mencoba sembari memberi masukan apa saja sebaiknya fitur yang ditampilkan. Generasi akademisi muda pastinya akan memiliki ide-ide liar dan kreatif yang berguna bagi pengembangan kacamata ini.
Ambisi dari VSP global untuk bermain di kacamata bukanlah semata-mata karena coba-coba. VSP Global sudah berpengalaman dan menjadi salah satu pengembang lensa dari Google Glass. Dengan berbekal pengalaman itulah VSP Global percaya diri untuk mengeluarkan produk ini.

Desain Dan Fitur Kacamata Level

Kacamata ini didesain dengan sebaik mungkin dan sangat minimalis. Tampilannya dibuat agar serupa seperti kacamata pada umumnya. Tidak seperti Google Glass dimana desainnya yang futuristis namun sayangnya kurang mendapat respon publik.
Fitur yang dihadirkan adalah seperti step countdistancecalories burnt, dan activity tracker. The Shop meluncurkan kacamata Level ini dengan 3 varian yaitu, NikolaMinsky, dan Hedy.

Seperti fitness tracker pada umumnya, kacamata ini juga terhubung dengan smartphone untuk memonitor dan menyediakan data laporan aktifitas Anda.

Menciptakan Solusi Dari 3 Bidang Yang Berbeda

Pelanggan adalah raja, sebagai pelaku industri harus tahu betul kebutuhan yang diinginkan pelanggannya. The Shop mencoba menggabungkan 3 unsur yang berbeda untuk menjadi solusi yang tepat guna.
Kacamata ini tidak hanya dipandang sebagai aksesoris biasa, tetapi juga memiliki fungsi lain. Lensa yang ada dapat membantu pengguna dalam membaca, teknologi fitness tracker di dalamnya juga sangat berfungksi untuk mencatat pergerakan aktfitas si pengguna.
Status produk ini masih terus dalam pengembangan. Akan diluncurkan sekitar tahun 2017 mendatang. Kita tunggu saja apakah akan mengalahkan fenomena dari Google Glass? Semoga saja memang lebih baik.

Sumber: FP

About the Author

Indonesia Fashion Hunter

Author & Editor

What You See is What You Get

Posting Komentar

 
IndonesiaFashionHunter.com © 2016-2018 | Produced by IndonesiaFashionHunter.com