Hujan selalu berhasil merusak mood. Selama November dan Desember aja kita sudah sering kelimpungan dan basah-basahan, padahal puncak musim hujan ini diperkirakan BMKG baru akan terjadi di bulan Januari. Lha! Masih lama, dong hujan-hujanannya! Gimana caranya keluar rumah dengan penampilan menawan kalau setiap hari nanti diguyur air?
Ck, tenang. Hujan lebat bukan alasan buat kehilangan kegantengan. Dengan tips berpakaian di musim penghujan berikut ini, kamu akan terhindar dari kelihatan seperti ayam kedinginan di tengah-tengah hujan!

1. Pertama-tama, Kamu Salah Besar Jika Mengira Payung Itu Tidak Dibikin Buat Cowok

Hujan emang membawa berkah, tapi kalau kamu udah tampil rapi, wangi, dan siap keluar rumah, rain sucks! Item yang paling kamu perlukan untuk melindungi dan mempertahankan penampilan kamu adalah dengan menggunakan payung.
Jangan buru-buru jijik dengan bayangan seorang cowok menggunakan payung. Buang jauh-jauh bayangan bahwa payung adalah girl’s thing, karena selama sesuai fungsinya, cowok pakai payung di kala hujan itu sah-sah saja.
Untuk urusan payung kamu punya dua pilihan yang punya keunggulan masing-masing: payung full size, dan payung kecil yang bisa dilipat. Kalau kamu pilih payung besar, selain buat berteduh payung tersebut juga bisa kamu gunakan sebagai aksesoris berupa tongkat ketika hujan sudah reda. Sementara payung lipat bentuknya sangat compact sehingga bisa kamu selipkan di tas demi memenuhi petuah dari pepatah leluhur: “Sedia payung sebelum hujan”.

2. Agar Terlihat Baik Saat Cuaca Buruk, Kenakanlah Trench Coat



Coat sering digunakan penduduk di negara dengan empat musim untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat saat suhu makin menurun. Namun bukan berarti coat gak bisa kamu pakai di Indonesia. Karena pada dasarnya, trench coat adalah pakaian untuk cuaca basah yang akan terlihat pantas dikenakan cowok. Gunakan coat ketika kamu harus berjalan ke luar: baik menuju kampus, mini market, atau tempat lain supaya bajumu yang ada di baliknya tetap kering.
Sama seperti payung yang mudah disimpan, coat bisa kamu bawa kesana kemari di dalam tas. Saat kamu ragu apakah siang ini akan hujan atau cuma mendung doang, coat secara praktis bisa tetap kamu bawa atau disimpan di dalam kendaraan. Daripada basah kuyup kayak anak bebek, kamu akan terlihat gagah ala Humphrey Bogart di film Casablanca.

3. Untuk Tampilan yang Lebih Kasual, Parka Adalah Pilihan

Kalau trench coat menurut kamu terlalu rapi dan terlalu kantoran sementara style kamu adalah kasual, muda dengan sedikit unsur jalanan, maka parka adalah pilihan yang tepat buat kamu. Dalam dua tahun belakangan tren mengenakan parka tiba-tiba meledak. Bentuknya memang praktis seperti jaket namun lebih fungsional daripada jaket biasa. Yap, parka hari ini dilengkapi beberapa saku besar yang banyak yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga supaya ponsel, uang, dan kunci kamu tetap kering dari hujan.
Parka juga dilengkapi hoodie dan bulu yang bisa menginsulasi panas tubuhmu agar tetap berada di dalam parka. Jadi biarpun keadaan lagi hujan dan sejuk, tubuh kamu tetap hangat. Saat hujan mereda, parka tetap keren kamu pakai sebagai lapisan terluar baju kamu. Karena kamu tinggal di Indonesia, pastikan parkamu gak tebal-tebal amat kalau gak mau disangka sebagai orang Inuit.

4. Jaket Waterproof Bakal Melindungimu Secara Maksimal dari Potensi Basah-basahan

Jika trench coat dan parka masih belum bisa melindungi kamu dari hujan, atau jika kebetulan kamu gak punya payung untuk dipakai, maka pilihan kamu berikutnya adalah menggunakan jas hujan atau pakaian anti air sejenisnya. Bahan yang dilapisi lilin dan nilon yang anti air akan menjaga tubuhmu tetap kering walau di tengah hujan deras. Tren tampil ala fishermen yang dulu sempat melanda membuktikan kalau pakai jaket anti air gak serta merta bikin kamu terlihat seperti nelayan sama sekali.
Malah warna jaket yang kadang mencolok justru memberi unsur ceria dan optimis di kala suasana hujan yang basah dan gloomy. Sama seperti parka, jaket waterproof kini dilengkapi banyak saku, hoodie serta saku khusus buat kamu menghangatkan telapak tangan. Meskipun sering dihubungkan dengan aktivitas outdoor dan berpetualang, jaket waterproof merupakan pakaian yang masuk akal untuk dikenakan sehari-hari di musim hujan.

5. Jangan Gunakan Sembarang Raincoat Jika Kamu Menunggangi Motor
Bagi kamu yang sehari-hari aktif kesana-sini dengan motor, pasti udah ngerti banget dukanya kehujan di tengah jalan. Basah, wajah perih kena air dan tubuh kedinginan. Sebenarnya masalah kamu bisa dihindari kalau kamu mau memakai raincoat, tapi bukan sembarang raincoat, ya. Tolong bedakan antara raincoat mana yang cocok dipakai saat berjalan dengan raincoat buat pengendara motor.
Raincoat yang tepat buat pengendara motor adalah yang menutupi tubuh bagian atas dan bawah dengan rapat. Hampir menyerupai jaket dan celana panjang, namun dari bahan yang anti air. Sementara raincoat yang mirip jubah (ponco) cuma cocok buat pengendara motor bebek dan matic, bukan buat penegendara motor sport yang bertangki besar di depan. Kalau kamu maksa pakai raincoat jubah sementara motormu gede, jangan marah kalau kamu disangka barongsai roda dua.

6. Setidaknya, Kamu Harus Punya Sepasang Jins Tahan Air

Riding jeans atau commuter jeans yang dikenal memiliki bahan tanah air lagi ngetren saat ini. Beberapa produsen denim ternama lagi berlomba-lomba untuk mempromosikan jins yang emang dikhususkan buat penunggang kendaraan roda dua seperti motor dan sepeda. Daya tarik dari jins ini adalah lapisan wax yang diaplikasikan ke atas bahan denim sehingga langkah kamu jadi gak berasa terlalu berat ketika air hujan meresap ke jins. Malah bahan denim tersebut menolak masuknya air ke dalam serat kain.

7. Jadilah Lebih Bijak Memilih Sepatu Saat ke Luar Menerobos Hujan

Seperti yang pernah dibahas dulu, sepatu adalah item terpenting dalam style cowok. Di musim hujan tantangan kamu untuk bersepatu jadi semakin sulit, tapi yang pasti bukan alasan untuk menggunakan sandal jepit saat menjemput pacar di kala hujan. Waktunya menyimpan sepatu bersol kulit ke dalam lemari penyimpanan, jika sepatu bersol kulit kamu terlanjur terkena hujan, segera keringkan dengan sempurna di rumah namun jangan gunakan alat pengering. Cukup di lap dan biarkan suhu ruangan yang mengeringkannya. Lalu pasang shoetree atau kertas koran ke dalam sepatu agak bentuknya terjaga.
Sepatu berbahan suede dan kanvas juga harus kamu simpan, alihkan perhatian kamu ke sepatu bersol karet dengan atasan kulit sintesis seperti sneakers. Jika sayang sneakers-mu basah (dasar sneakerhead) kenakan Crocs sebagai alas kaki. Namun sebenarnya, untuk jadi cowok ganteng di musim hujan, kamu hanya membutuhkan sepasang sepatu boots.
Kesimpulannya, kamu masih bisa bergaya dan tampil keren bahkan di tengah hujan, selama kamu memandang fungsi dan kepraktisan item yang kamu kenakan ketika air mengguyurnya. Jadilah cowok yang berpakaian yang lebih praktikal di musim hujan, namun tak perlu sampai mengorbankan penampilan.


Source: kriya.co.id